Sabtu, 06 Juli 2019

Makalah internet of things

MAKALAH INTERNET OF THINGS (IOT)
       PENGONTROL SUHU RUANGAN                BERBASIS MIKROKONTROLLER                                ARDUINO UNO



                   Dosen Pembimbing :
        Endang Kurniawan S.Kom., M.M.,                                M.Kom
               https://endangkurniawan.com
                        Disusun Oleh :
       NAMA : Menik Elia Lusita (4117072)
                          KELAS : 4/A

       https://endangkurniawan.com


FAKULTAS SAINTEK - PRODI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul “IOT Deteksi Suhu Ruangan”. Makalah ini ditujukan agar dapat memberikan manfaat yang seoptimalnya bagi para pembaca.
 Harapan kami, makalah ini dapat menjadi salah satu media yang menarik untuk dibaca dan mudah dipahami oleh seluruh pembaca. Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada pembaca dari hasil mkalah ini. Karena itu kami  berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita  bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang  bersifat membangun guna meyempurnakan makalah ini.
 Penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya  bagi pembaca pada umumnya.


                                                                                                       
Jombang, 5 Juli 2019











DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………..2
Daftar Isi…………………………………………………………………………3
Bab 1 : Pendahuluan
Latar Belakang………………………………………………………………4
Rumusan Masalah……………………………………………………….......5
Tujuan……………………………………………………………………….5
Bab 2 : Pembahasan
Pengertian IOT……………………………………………………………....6
Metodelogi Penelitian……………………………………………………….7
Hasi Penelitian……………………………………………………………….8
Bab 3 : Penutup
Kesimpulan……………………………………………………………………...11
Daftar Pustaka……………………………………………………………………12









Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang

Indonesia merupakan negara berkembang yang penduduknya banyak bergerak di bidang pertanian dan industri kecil. Untuk itu pengembangan tehnologi di bidang industri kecil perlu ditingkatkan untuk menghasilkan terobosan terobosan baru. Sebagai contoh perkembangan teknologi piranti piranti digital seperti mikrokontroler. Pemanfaatan mikrokontroler akan banyak membawa dampak pada kemudahan dan efektivitas kerja. Sebagai contoh rancang bangun sistem kontrol suhu ruang akan sangat bermanfaat pada proses kegiatan bekerja para pegawai industri dan perkantoran menengah yang efisien. Studi ini mengajukan perancangan simulasi sistem kontrol suhu dan beserta implementasinya berupa prototype sistem kontrol suhu ruangan menggunakan mikrokontroller arduino. Sistem kontrol suhu ini dilengkapi dengan kemampuan untuk mengontrol suhu ruangan yang dapat ditampilkan di LCD.
Metode perancangan sistem dimulai dari kajian arsitektur sistem, perencanaan sistem kontrol suhu, dan pembuatan prototype sistem kontrol suhu. Penelitian ini menghasilkan prototype sistem kontrol suhu yang dilengkapi dengan fitur penampil suhu dengan LCD, sehingga suhu ruangan akan tertampil di LCD, apabila suhu tertampil diluar batas maksimum maka akan menghidupkan pendingin ruangan dan pendingin akan mati jika suhu berada dibawah batas minimum. Sistem ini bekerja dengan menggunakan beberapa perangkat diantaranya: Arduino, Sensor Suhu, Pendingin, dan Penampil Suhu (LCD).





Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Internet Of Thinks ?
Bagaimana metodologi penelitian untuk mewujudkan system control suhu menggunakan sensor suhu.?
Bagaimana hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian tersebut.?

Tujuan
Makalah ini bertujuan membahas tentang penerapan Internet of Thinks untuk mendeteksi suhu ruangan yang berbasis microcontroller atau sensor suhu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas uas mata kuliah Pengembangan dan Implementasi SI.














BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Internet Of thinks
Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT.
Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities and standardisation) mendefinisikan Internet of Things, sebagai sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas.
SAP (Systeme, Anwendungen und Produkte) mendefinisikannya sbb: Dunia di mana benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik tersebut berperan aktif dalam proses bisnis. Layanan yang tersedia berinteraksi dengan ‘obyek pintar’ melalui Internet, mencari dan mengubah status mereka sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi dan keamanan.
ETP EPOSS mendefinisikannya sebagai Jaringan yang dibentuk oleh hal-hal atau benda yang memiliki identitas, pada dunia maya yang beroperasi di ruang itu dengan menggunakan kecerdasan antarmuka untuk terhubung dan berkomunikasi dengan pengguna, konteks sosial dan lingkungan.

2.2 Metodelogi Penelitian
Untuk mewujudkan suatu sistem kontrol suhu menggunakan sensor suhu, maka pada bagian ini akan dijelaskan tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian. Langkah langkah penelitian yaitu sebagai berikut :


Gambar 1. Diagram Alir Langkah-Langkah Penelitian
Tinjauan pustaka dan studi literature dilakukan untuk mencari referensi yang sesuai dan berhubungan dengan topik penelitian yang dilakukan. Adapun referensi-referensi yang dirujuk dalam penelitian ini berkaitan dengan kajian sistem kontrol pada microcontroller beserta metode-metodenya. Berdasarkan referensi-referensi tersebut dilakukan proses pengidentifikasian masalah yang akan diselesaikan dan diteliti di penelitian ini. Pada tahap ini juga dilakukan kajian mengenai perbedaan yang dilakukan dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, hasil identifikasi menjadi
rumusan masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian. Perancangan sistem dilakukan berdasarkan kajian dan uji coba yang dilakukan terhadap semua kajian, teori dan metode yang berhubungan dengan topik penelitian. Kajian-kajian tersebut terkait dengan : (1) arsitektur sistem, (2) perancangan dengan simulasi menggunakan software proteus (3) rancangan sistem kontrol suhu, dan (4) peralatan yang digunakan dalam perancangan. Setelah semua pilihan tersebut ditentukan, maka dilakukan perancangan sistem berdasarkan permasalahan yang muncul dibagian identifikasi masalah.


Langkah selanjutnya adalah Simulasi dilakukan untuk uji coba perancangan sistem secara software, yaitu menggunakan software proteus profesional 8. Serta Validasi dilakukan untuk memastikan bahwa perancangan sistem bisa diterapkan secara real yaitu diaplikasikan di rangkaian arduino dan bisa berjalan dengan baik. Perancangan sistem menghasilkan sebuah sistem yang belum stabil dan memerlukan pengujian untuk mengoptimalkan kinerja secara keseluruhan. Pengujian dilakukan terhadap bagian-bagian penting dari sistem. Bagian-bagian penting tersebut antara lain : (1) Sistem kontrol suhu ruangan (2) Perbandingan antara sistem dengan alat pengukur ruangan secara manual. Pengujian dilakukan hingga dicapai hasil terbaik berdasarkan pengujian dan analisis. Sedangkan langkah selanjutnya adalah pengujian dan analisis sistem menghasilkan sistem yang lebih baik secara keseluruhan. Hasil analisis dan pengujian dilanjutkan dengan penulisan laporan penelitian.
Perancangan sistem pengontrol suhu ruangan berbasis mikrokontroller arduino uno menggunakan sistem waterfall yaitu aliran satu arah. Yang diawali dengan tinjauan pustaka dan studi literatur untuk mengumpulkan data-data dan referensi yang akan digunakan dalam perancangan, selanjutnya adalah dilakukan pengidentifikasian masalah yang akan diselesaikan dan diteliti. Kemudian dilakukan perancangan sistem dengan melakukan berbagai kajian tentang arsitektur dan perancangan, kemudian dilakukan simulasi lalu validasi. Jika rangkaian sudah divalidasi dan diaplikasikan ke perangkat keras arduino uno, hal selanjutnya adalah melakukan pengujian untuk mendapatkan hasil serta dianalisa, dan akhirnya dibuat laporan penelitian.

Hasil Penelitian.
Simulasi.

Untuk simulasi dan validasi digunakan software proteus profesional 8 yang memang secara khusus software tersebut dibuat untuk simulasi rangkaian elektronik. Adapun hasil dari simulasi tersebut sebagaimana terdapat pada gambar 2. dibawah ini:



Gambar 2. Rangkaian Pengontrol Suhu Ruangan

Keluaran Sensor suhu LM35 dihubungkan ke pin Analog In (A0), sensor tersebut menjadi masukan dari mikrokontroller arduino. Sedangkan keluaran arduino berupa LCD 16 x 2 serta kipas, kipas dihubungkan ke pin digital 1 serta LCD dihubungkan ke pin digital 7, digital 6, digital 5, digital 4, digital 3, digital 2. Sensor suhu membaca data analog secara real time berupa data suhu ruangan kemudian data tersebut masuk ke pin A0 dari mikrokontroller arduino, data tersebut oleh arduino diubah menjadi data digital untuk dapat diolah dan dihasilkan keluaran berupa kipas yang menyala untuk mendinginkan ruangan serta tampilan data suhu secara realtime menggunakan LCD.
Untuk suhu kamar yang nyaman disetting antara rentang suhu 25 0C sampai dengan 28 0C. jika suhu ruang yang dibaca sensor melebihi 28 0C maka secara otomatis kipas akan menyala dan mendinginkan ruangan sampai suhu 25 0C dan jika suhu dibawah 25 0C maka kipas secara otomatis akan mati. Hal ini dilakukan untuk menghemat energy listrik yang dipakai diruangan tersebut.
Dari gambar 2, bahwa rangkaian tersebut telah sesuai dengan yang diharapkan, tertampil bahwa suhu 27 0C dan kipas masih menyala untuk mendinginkan ruangan sampai batas bawah suhu (25 0C). jika suhu dibawah 25 0C maka nantinya kipas secara otomatis akan mati. Rangkaian tersebut telah disimulasikan secara berulang-ulang dan hasilnya tetap stabil. Ini yang menjadi dasar untuk validasi sistem. Rangkaian tersebut telah disimpulkan bahwa rangkaian tersebut telah tervalidasi dan siap untuk dibuat rangkaian hardware elektroniknya.

Pengujian Kontrol Suhu

Setelah rangkaian di simulasi dan di validasi maka langkah selanjutnya adalah perancangan rangkaian hardware serta pengujian sistem. Adapun hasil dari perancangan rangkaian hardware system kontrol suhu adalah sebagai berikut :


Gambar 3. Perancangan Rangkaian Hardware

Sistem kontrol suhu tersebut berfungsi untuk mendapatkan data suhu ruangan secara otomatis melalui sensor suhu LM35 kemudian ditampilkan di LCD serta untuk mengontrol suhu ruangan secara otomatis dengan cara menghidupkan dan mematikan kipas. Jika suhu ruangan melebihi ambang batas maka kipas akan dinyalakan sampai suhu mencapai ambang batas bawah, setelah suhu melampaui ambang batas bawah maka secara otomatis kipas akan dimatikan. Pengujian dilakukan dengan membandingkan suhu termometer dengan suhu hasil pembacaan sensor suhu, dilakukan tiga kali pengujian sensor suhu pada suhu 250C sampai dengan suhu 380C, hasil yang didapatkan kemudian dirata-rata. Hasil rata – rata sensor suhu kemudian dibandingkan dengan suhu termometer, dicari selisihnya. Selisih tersebut menunjukkan nilai error yang terjadi pada pengukuran.Nilai









BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sensor suhu LM35 merupakan sensor suhu yang baik dan layak digunakan untuk monitoring suhu ruangan.
Microcontroller Arduino Uno merupakan mikrokontroller open source dapat digunakan untuk mengolah data analog dari sensor.
Perancangan Dan Implementasi Pengontrol Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroller Arduino Uno dengan sensor suhu LM35 layak digunakan dan diaplikasikan sebagai sistem pengontrol suhu ruangan.
















Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/12418429/PENGERTIAN_INTERNET_OF_THINGS
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&ved=2ahUKEwiFssSOmp_jAhUw7XMBHQrNB-8QFjAGegQICBAB&url=http%3A%2F%2Fjurnal.umk.ac.id%2Findex.php%2Fsimet%2Farticle%2Fdownload%2F495%2F530&usg=AOvVaw363Mt_6eJsUz3ggOjjUy9C




Selasa, 16 April 2019

LAPORANANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE PIECES DI UNIVERITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM


Dosen Pengampu :

Disusun Oleh Kelompok 4:
Ipung Prasetiyo                     (4117061)
Dwiky Nurrohman                (4115116)
Irfan Fathony                        (4115077)
Fitaloka Anjarsari                (4117010)
Menik Elia Lusita                (4117072)
Firman Ardiansyah              (4117086)

SISTEM INFORMASI-FAKULTAS SAINTEK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2019







ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kinerja, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi dan layanan yang ada pada website sistem informasi akademik mahasiswa UNIPDU menggunakan metode PIECES. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah perlu peningkatan dan perbaikan dari sisi information yang kurang lengkap sedangkan dalam economy,control,efficiency dan service sudah baik.

Keyword: Website, Sistem Informasi, PIECES













KATA PENGANTAR


Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Ujian Tengah Semester berjudul “Analisis Sistem Informasi Akademik Pada Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum”. Maksud dan tujuan dari Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Pengembangan Implementasi Sistem Informasi Program Studi Strata I pada Jurusan Sistem Informasi di Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang. 
Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. 
Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada: 
1. Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Zahro, MA selaku Rektor Universitas Pesantren Tinggi 
    Darul Ulum Jombang.
2. Bapak Edy Kurniawan, S.Kom., M.Kom selaku Kepala Prodi Fakultas Teknik 
    Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang sekaligus Dosen Pembimbing.
3. Bapak Endang Kurniawan, S.Kom., M.IKom selaku Dosen Pembimbing Mata
    Kuiah Pengembangan Implementasi Sistem Informasi .
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. 
  Jombang, 14 April 2019
 
                                                      Penulis






DAFTAR ISI




 

DAFTAR GAMBAR











BAB I

PENDAHULUAN



Perkembangan teknologi sangat pesat pada saat ini sehingga banyaknya suatu pekerjaan yang selalu di hubungkan pada sistem maupun teknologi. Banyak pengaruh dari perkembangan teknologi yang dirasakan oleh masyarakat terutama dalam bidang akademik. Banyaknya manfaat yang dirasakan misalkan mudahnya dalam pengolahan data yang secara cepat, akurat dan efisien dalam suatu pekerjaan dan lebih luasnya jangkauan dalam komunikasi.. Untuk dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat kepada mahasiswa maka Univesitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) memiliki sistem informasi akademik.
Mahasiswa yang dapat diakses pada alamat http://www.siakad.unipdu.ac.id yang merupakan bagian dari suatu sistem informasi terpadu atau biasa dikenal dengan istilah ERP. Sistem Informasi akademik mahasiswa ini berisi menu BAK, Mahasiswa, help, Wifi, Sita. Menu BAK digunakan untuk keuangan (lihat pembayaran), Menu Mahasiswa digunakan untuk Cetak KRS, KPU dan KHS, lihat nilai smsester, lihat transkip nilai mahasiswa, dan data pribadi mahasiswa. Menu Wifi digunakan untuk melihat password wifi yang memiliki password setiap mahasiswa. Menu Help digunakan untuk keluhan yaitu tata cara KRS dan kontak admin dalam Sistem Informasi Akademik tersebut. Menu Sita digunakan dalam penhajuan judul skripsi dan penguloadan file progress skripsi dimana menu ini hanya dapat dilakukan oleh prodi Sistem Informasi.
. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menulis Laporan Kerja Praktek (KP) ini dengan judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE PIECES DI UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG”.


1.2   Rumuan Masalah
Pentingnya sistem informasi akademik ini bagi mahasiswa UNIPDU maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah :
1.   Bagaimana menganalisis pemanfaatan sistem informasi akademik  mahasiswa pada UNIPDU menggunakan Metode PIECES.

Adapun tujuan dari analisis sistem informasi akademik ini yaitu :
1.   Untuk memperoleh gambaran secara umum mengenai penggunaan sistem informai akademik online pada Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
2.   Untuk mengetahui kendala atau masalah apa saja yang dihadapi dalam penggunaan sistem informasi akademik pada Universitas Pesantren tingi Darul Ulum.

      Adapun manfaat dari analisis sistem informasi akademik ini yaitu :
1.   Dapat mengetahui bagaimana penggunaan sistem informasi akademik online pada Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.
2.   Dapat mengetahu bagaimana pemanfaatan sistem akademik pada Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.









BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

Bagian ini memuat rangkuman teori-teori yang terdapat dalam aplikasi sistem informasi akademik yang ada pada Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang.

2.1 Analisa Sistem 

Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari sebuah sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian tertentu dari suatu informasi dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap permasalahan, kesempatan, hambatan, serta kebutuhan-kebutuhan lainnya yang diharapkan sehingga dapat memberikan perbaikan-perbaikan yang diusulkan.
Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business process), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business solution), dan rencanarencana perusahaan (business plan). (Yakub, 2012:142)
            Didalam menganalisa sistem juga terdapat tahapan-tahapan yang perlu dilakukan, guna mengetahui secara detil proses dari sistem. Tahap analisa sistem merupakan tahap yang sangat penting, dan harus diperhatikan secara betul, karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya, tahap-tahap tersebut diantaranya adalah :
1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi 
    masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah 
   dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

2.2 Metode Analisis

Metode Analisis yang digunakan adalah metode PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency and Service). Metode PIECES adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. Dalam menganalisis sebuah sistem, biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain adalah kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Analisis PIECES ini sangat penting untuk dilakukan sebelum mengembangkan sebuah sistem informasi karena dalam analisis ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat gejala dari masalah utama. (Wukil Ragil, 2010:17)
Metode ini menggunakan enam variable evaluasi yaitu :
1. Performance (kinerja)
Kinerja merupakan variable pertama dalam metode analisis PIECES. Dimana memiliki peran penting untuk menilai apakah proses atau prosedur yang ada masih mungkin ditingkatkan kinerjanya, dan melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini kinerja diukur dari:
a) throughput, yaitu jumlah pekerjaan / output / deliverables yang dapat dilakukan / dihasilkan pada saat tertentu.
b) response time, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan serangkaian kegiatan untuk menghasilkan output / deliverables tertentu.
2. Information (informasi)
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki sehingga kualitas informasi yang dihasilkan menjadi semakin baik. Informasi yang
disajikan haruslah benar–benar mempunyai nilai yang berguna. Hal ini dapat diukur dengan :
a)  Keluaran (Output) : Suatu sistem dalam memproduksi keluaran.
b)  Masukan (Input) : Dalam memasukkan suatu data sehingga kemudian diolah untuk 
     menjadi informasi yang berguna.
3. Economic (ekonomi)
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan manfaatnya (nilai gunanya) atau diturunkan biaya penyelenggaraannya.
4. Control (pengendalian)
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan sehingga kualitas pengendalian menjadi semakin baik, dan kemampuannya untuk mendeteksi kesalahan/kecurangan menjadi semakin baik pula.
5. Efficiency (efisiensi)
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki, sehingga tercapai peningkatan efisiensi operasi, dan harus lebih unggul dari pada sistem manual.
6. Service (layanan)
Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki kemampuannya untuk mencapai peningkatan kualitas layanan. Buatlah kualitas layanan yang sangat user friendly untuk end – user (pengguna) sehingga pengguna mendapatkan kualitas layanan yang baik.

2.3 Pengertian Website

            Website merupakan halaman internet yang memuat kumpulan informasi tertentu. Dalam suatu Website mempunyai dua kompenen yang berbeda yaitu Internet dan web. Internet sendiri adalah suatu yang dapat menampilkan web, sedangkan web adalah yang suatu yang ditampilkan, yang tersusun dari beberapa halaman yang menggunakan teknologi web dan saling berkaitan satu sama lain. Website juga bisa diartikan sebagaiwadah di internet, pengguna internet dapat mengunjunginya dan tidak terbatas waktu, yang dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran maupun pembelanjaan (Hidayatullah, 2013).

2.4 Pengertian Sistem Informasi 

Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang ada di dalam suatu organisasi yang digunakan untuk kebutuhan harian dan juga mendukung operasi, bersifat manjerial dan menyediakan pihak tertentu dari pihak luar dan juga berfungsi sebagai suatu strategi dari organisasi. Sistem informasi memiliki kumpulan kompenen yang terdapat didalamnya yaitu, terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, blok kendali (Jogiyanto, 2005 : 11).
Sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari beberapa kompenen, yang terdiri dari people (orang), dari hardware (perangkat keras), dari software (perangkat lunak), computer network and data connection (jaringan komunikasi) dan database (basis data) yang terkumpul sehingga menjadi Sistem Informasi (O’Brien, 2005 : 5)

















BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Cara Kerja Dan Halaman Sistem

            Dalam melakukan analisis sebuah situs web sistem informasi akademik (SIAKAD) pada Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang maka hasil yang dicapai oleh kami adalah sebuah situs web yang menyediakan informasi pada http://www.siakad.unipdu.ac.id. Situs web tersebut merupakan suatu situs web yang menyediakan beragam informasi, baik tulisan, gambar, dan informasi mengenai informasi akademik yang ada pada Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang. Web sistem informasi akademik (SIAKAD) Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang memiliki beberapa pilihan kontent dengan bentuk yang jelas dalam menyediakan informasi akademik yang dapat mempermudah mahasiswa dan dosen yang ada di Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar. Situs web sistem informasi akademik (SIAKAD) pada Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang digunakan sebagai sarana informasi untuk mengetahui kartu rencana studi (KRS), kartu hasil studi (KHS), transkrip nilai, daftar jadwal kuliah, data mahasiswa dan macam-macam data akademik lainnya.
A.    Halaman Utama
            Pada saat awal mengakses situs web sistem informasi akademik Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang terdapat halaman untuk login mahasiswa. Yang terlihat pada gambar 3.1

gambar 3.1 halaman utama

B.     Halaman Login
Setelah melakukan menu untuk login keluarlah halaman login untuk masuk kedalam sistem akadmik. Lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 3.2
'

gambar 3.2 halaman login
C.    Halaman Dashboard
Jika User sudah melakukan login dan benar dalam pengisian username dan password makan akan tampil halaman dashboard. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada Gambar 3.3


gambar 3.3 halaman dashboard

Dalam menu Halaman Dashboard ini menampilkan halaman dimana ada beberapa menu diantaranya :
1.      Menu BAK                 : Digunakan untuk melihat sisa bayar ataupun 
  tunggakan oleh mahasiswa.
2.      Menu Mahasiswa        : Digunakan untuk lihat dan pilih Nilai Semester,
  Transkip Nilai, dan Data Pribadi Mahasiswa, dan 
  dapat mencetak KRS, Kartu Ujian dan  KHS.
3.      Menu Wifi                   : Digunakan untuk melihat password wifi pribadi
  mahasiswa.
4.      Menu Help                  : Digunakan untuk tata cara untuk KRS dan info kontak
  admin yang berhubungan dengan sistem tersebut.
5.      Menu Sita                    : Digunakan dalam pengajuan judul skripsi dan upload 
  form skripsi yang hanya dapat dilakukan oleh prodi  
  Sistem Informasi.  
D.    Halaman Lihat Pembayaran Mahasiswa
Halam Lihat bayar mahasiswa adalah halaman yang menampilkan sisa bayar atau tunggakan pada mahasiswa. Yang terlihat pada Gambar 3.4


gambar 3.4 halaman lihat bayar mahasiswa

Situs web sistem informasi akademik (SIAkad) Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang merupakan situs yang mengharuskan mahasiswa dan dosen melakukan login untuk mengakses semua informasi akademik di Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
3.2 Pembahasan Sistem
            Dalam menganalisa situs web http://www.siakad.unipdu.ac.id, kami menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency And Service) sebagai dasar untuk memperoleh analisa yang lebih jelas dan spesifik mengenai situs web sistem informasi akademik (SIAkad) pada Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang, hal ini juga diharapkan dapat membantu dalam pengembangan web SIAKAD Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang Adapun metode PIECES yaitu sebagai berikut.

3.2.1 Analisis Kinerja (Performance)

            Analisis kinerja memiliki peran penting untuk menilai apakah proses atau prosedur yang ada masih mungkin ditingkatkan kinerjanya, dan melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time) dari suatu sistem. Jumlah produksi (throughput) adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama waktu tertentu. Waktu tanggap (response time) adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.
            Salah satu fitur yang paling jarang di perhatikan oleh Web Developer adalah kecepatan loading website. Kadang sebuah website memiliki tampilan yang bagus tapi butuh loading yang sangat lama (lebih dari 4 detik) . Sebuah website juga kadang penuh dengan kontent dan iklan namun loading halaman tidak selesai selasai. Untuk mengatasi hal diatas diperlukan tool untuk menguji dan mengukur kinerja website yang dibuat.
            Dalam menganalisis kinerja situs web pada http://www.siakad.unipdu.ac.id penulis menggunakan GTmetrix memberi tahu tentang seberapa baik memuat situs http://www.siakad.unipdu.ac.id dan memberikan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti tentang cara mengoptimalkannya. Penggunaan aplikasi tersebut dapat dilihat melalui gambar dibawah ini :


gambar 3.5 GTmetrix website speed test




gambar 3.6 GTmetrix website speed test


gambar 3.7 GTmetrix website speed test



gambar 3.8 GTmetrix website speed test



gambar 3.9 GTmetrix website speed test


gambar 3.10 GTmetrix website speed test




gambar 3.11 GTmetrix website speed test

3.2.2 Analisis Informasi (Information)

            Informasi merupakan menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki sehingga kualitas informasi yang dihasilkan menjadi semakin baik. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya, dan relevan. Akurat adalah Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Tepat pada waktu (up to date) adalah informasi yang disampaikan tidak boleh terlambat dan informasi yang ada harus yang terbaru, sedangkan relevan yaitu informasi yang disajikan harus tepat pada sasaran atau berguna bagi pemakainya.
            Pada situs web sistem informasi akademik Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang, informasi cukup akurat tapi  kurang lengkap karena setelah melakukan login ke situs tersebut mahasiswa dapat melihat informasi tentang infomasi pembayaran mahasiswa, kartu rencana studi (KRS), kartu hasil studi (KHS), transkrip nilai, jadwal perkuliahan, data mata kuliah, data mahasiswa, namun tidak ada daftar dosen, daftar peserta mata kuliah dan informasi perpustakaan pada Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.

3.2.3 Analisis Ekonomi (Economy)

            Ekonomi terkait dengan biaya yang dikeluarkan oleh suatu lembaga atau perusahaan. Dengan adanya situs web SIAKAD Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang, hal ini dapat bermanfaat dalam meminimalkan biaya yang dikeluarkan. Jaringan internet yang menghubungkan antara mahasiswa dan dosen dengan Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang dapat menghemat waktu dan biaya dalam memberikan informasi akademik kepada mahasiswa dan dosen dengan cara online dari pada menggunakan sistem manual. Hal ini juga sangat bermanfaat dalam mempermudah mahasiswa dan dosen mengakses berita terbaru tentang informasi akademik yang ada di Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.

3.2.4 Analisis Pengendalian (Control)

            Analisis pengendalian adalah peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kekurangan-kekurangan yang akan terjadi. Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan keberadaanya untuk menghindari dan mendeteksi dalam penyalahgunaan atau kesalahan pada sistem serta menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya control, maka semua kinerja yang mengalami gangguan bisa cepat diperbaiki. Dalam menganalisis pengendalian atau keamanan pada web SIAkad Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang, penulis menggunakan aplikasi WOT. WOT adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kemanan suatu website dengan menampilkan nilai kelayakan (Trustworthiness), keandalan (Vendor reliability), Kerahasiaan (Privacy), dan keamanan (Child Safety). Berikut hasilnya dibawah ini :
Keamanan pada situs web SIAKAD Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang telah memiliki tingkat keamanan yang baik.

3.2.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)

 Analisis efisiensi adalah peningkatan terhadap efesiensi operasional, berbeda dengan ekonomi. Bila ekonomi berhubungan dengan input, efisiensi tersebut berhubungan dengan bagaimana sumber daya dan informasi itu digunakan. Sistem dikatakan efisien atau berhasil, jika dapat mencapai sasaran yang diinginkan, tidak mengeluarkan banyak waktu dan tenaga kerja karyawan yang berlebihan. Situs web sistem informasi akademik (SIAKAD) Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang telah memiliki efisiensi yang baik, karena sistem yang ada telah dapat digunakan dengan baik dan juga dapat menghasilkan output yang diharapkan. Dalam membangun sistem informasi akademik (SIAKAD) memang membutuhkan biaya, pikiran dan tenaga dari pihak Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang, namun dengan adanya situs web SIAKAD tersebut dapat meningkatkan kuantitas informasi yang di sampaikan, dan waktu untuk penyampaian singkat dan jelas. Sehingga sangat mengefisiensi waktu bagi mahasiswa dan dosen untuk mengetahui informasi apa saja yang ada pada Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.

3.2.6 Analisis Layanan (Service)

Pelayanan pada situs web SIAKAD diperlukan untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa dan dosen. Mahasiswa dan dosen Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang dapat mengakses Informasi akademik dengan mudah dan tepat waktu. Berdasarkan penjelasan diatas, sistem web SIAKAD Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang telah memberikan pelayanan yang baik pada mahasiswa dan Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang .

3.2.7 Analisis Efesiensi ( Efeciency)

Indikasi suatu system dapat dikatakan tidak efesien :
a.       Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia ,mesin, atau computer, Bisa dikatakan bahwa SIAKAD di Universitas Pesantren Tinggi Darul’ulum jombang agak terbuang pada aktivitas sumberdaya manusia nya yang masih datang kembali ke fakultas untuk meminta stempel fakultas ataupun meminta tanda tangan Ketua Kaprodi.
b.      Data di input dan disalin belum begitu sempurna.
c.       Data diproses secara manual.
d.      Informasi dihasilkan kurang akurat benar atau tidaknya .
e.       Kurangnya informasi yang dibutuhkan mahasiswa untuk mengakses SIAKAD.
f.        Seharusnya tugas tugas mahasiswa bisa diakses di SIAKAD agar memudahkan mahasiswa.

3.2.6 Layanan ( SERVICE)


Kreteria penilaian dimana kualitas suatu system bisa dikatakan buruk :
a.       System menghasilkan data yang tidak akurat.
b.      System menghasilkan data yang tidak konsisten.
c.       System menghasilkan datayang tidak dipercaya.
d.      System tidak mudah dipelajari
e.       System tidak mudah digunakan.
f.        System canggung digunakan.
g.      System tidak flexible.













BAB IV

PENUTUP


4.1 Kesimpulan


Dari hasil analisis dengean metode PICES yang telah dilakukan, dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:
1.      Dalam sistem dapat melihat informasi tentang infomasi pembayaran mahasiswa, kartu rencana studi (KRS), kartu hasil studi (KHS), transkrip nilai, jadwal perkuliahan, data mata kuliah, data mahasiswa, namun tidak ada daftar dosen, daftar peserta mata kuliah dan informasi perpustakaan pada Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
2.      Dalam segi ekonomi dapat meminimlkan biaya karena dapat mengakses dimanapun secara langsung dengan menggunakan sistem diantaranya, dalam Kartu rancangan Study.
3.      Dalam keamanan sistem akademik UNIPDU tersebut sudah bisa dikatakan   
baik.
4.      Untuk tingkat efisiensi sudah dikatakan baik karena Output yang dihasilkan dalam sistem tersebut sudah bisa dibilang sesuai yang diharapkan dan dapat meningkatkan kuantitas informasi yang di sampaikan, dan waktu untuk penyampaian singkat dan jelas. Sehingga sangat mengefisiensi waktu bagi mahasiswa dan dosen untuk mengetahui informasi apa saja yang ada pada Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
5.      Dalam pelayanan sistem akademik tersebut sudah dapat dibilang sesuai yang diharapkan.

4.2 Saran


Dari kesimpulan diatas maka penulis mengharapkan peningkatan dan perawatan (maintenance) pada situs web sistem informasi akademik pada Universitas Pesantren Tonggi Darul Ulum guna mempertahankan dan meningkatkan sistem yang lebih baik lagi.





DAFTAR PUSTAKA


Hidayatullah, Redha. 2013. Sistem Pengolahan Data Surat Masuk dan Surat Keluar Pada Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Aceh Berbasis Web. Skripsi. STIMIK. U’budiyah Indonesia
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.Yogyakarta:Andi.
O’Brien, James A. 2005. Pengantar Sistem Informasi.Jakarta:Salemba 4.
Ragil, Wukil. 2010. Pedoman Sosialisai Prosedur Operasi Standar. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.






Komentar